Minggu, 20 November 2016

Indofood Bangun Pabrik Mie Instan di Maroko


PT Indofood Sukses Makmur Tbk membangun pabrik mie instan di Maroko yang berlokasi di kawasan Ain Johra Industrial Estate di Tiflet. Pembangun pabrik tersebut telah dimulai sejak Januari 2015 dan ditargetkan produksi pada akhir tahun ini.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Maroko, Endang Dwi Syarief Syamsuri, mengunjungi langsung Kantor Penjualan dan Pemasaran Indomie "Indo Marocco Company SA", untuk melihat perkembangan proyek tersebut, termasuk dapat membantu bila ada permasalah yang diharapi.

Dalam keterangan tertulisnya Sabtu (9/5/2015), Endang mengungkapkan, Indofood melalui produk mie instannya Indomie sudah masuk ke pasar Maroko 5 tahun lalu, dengan membentuk Indo Morocco Company suatu kemitraan antara Sawaz Group (Salim grup dan Wazaran/Arab Saudi Grup), dan perusahaan lokal Maroko LINA yang dimiliki oleh pengusaha Abdullah Ghozy.

Bila pabrik ini selesai pada kuartal III-2015, akan menjadi pabrik Indomie terbesar di seluruh dunia di luar Indonesia.

Tidak hanya Indofood yang makin memperluas pasarnya di Maroko, juga ada PT. Mayora Indah Tbk yang populer dengan produk biscuit Danish, permen Kopiko, dan kopi Torabika, serta Mie Gelas, juga meningkatkan masuknya produk Indonesia ke Maroko.

Pameran pertanian internasional Siam Meknes ke 10, yang berlangsung dari tanggal 28 April-3 Mei 2015 yang diikuti Mayora, mendapatkan sambutan hangat pengunjung pameran, yang berkerumun dan antusias untuk mencicipi dan menikmati produknya.

KBRI Rabat juga memanfaatkan pameran sebagai media promosi pariwisata dan citra Indonesia, dengan membuat dekorasi stand khas Indonesia, memasang poster pariwisata Indonesia, serta menyebarkan brosur pariwisata yang telah dicetak dan diperbanyak dalam bahasa Arab dan Perancis. 

Pameran Siam Meknes 2015, diikuti oleh 50 negara dan 1.000 eksibitor. Untuk Pole internasional didominasi oleh perusahaan dari EU antara lain Perancis, Spanyol, Jerman, Belanda, Austria, dari Afrika seperti Gabon, Senegal dan Mali, sedang dari Asia diikuti oleh Indonesia, Thailand dan Vietnam yang diwakili oleh Kedutaannya masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar